Bisikan Van Gaal mendorong Matthijs de Ligt untuk memilih Bayern daripada Man United

MANCHESTER – Ada peran pelatih timnas Belanda Louis van Gaal (LVG) dalam proses kepindahan Matthijs de Ligt ke Bayern Munich.

Bek tengah berusia 22 tahun mengungkapkan bahwa salah satu alasan mengapa ia memilih Bayern sebagai klub barunya adalah karena rumor Van Gaal, dengan rumor kepergian De Ligt dari Juventus sudah beredar sebelum musim panas. jendela terbuka. Alhasil, sejumlah klub besar seperti Manchester United, Chelsea, dan Barcelona tertarik untuk mengontraknya.

Setan Merah – julukan Manchester United – dikabarkan menjadi salah satu tim yang menawarkan peluang besar untuk merekrut pemain Leiderdorp, kelahiran Belanda itu. Pasalnya, mereka kini dilatih oleh mantan pelatih De Ligt saat meniti karir di Ajax Amsterdam, Erik Ten Hag. Kemudian de Ligt akhirnya memutuskan FC Hollywood - begitulah julukan Bayern Munich - yang sudah lama tidak mendekatinya.

Jelas klub barunya dipilih oleh de Ligt atas rekomendasi LVG. Pemain dengan tinggi 189 cm itu mengungkapkan bahwa LVG yang pernah melatih Munich, membiarkan dia datang ke Allianz Arena karena menurut LVG, dia akan jatuh cinta dengan filosofi tim Julian Nagelsmann.

'Dalam awal Im Di musim panas saya berbicara dengan Van Gaal tentang masa depan saya dan dia hanya memiliki kata-kata yang baik untuk Bayern. Dia memuji filosofi mereka dan memberi tahu saya jika saya pergi ke sana, saya akan jatuh cinta pada mereka,' kata de Ligt. Akademi Ajax pun memuji pelatih barunya Nagelsmann. Ahli taktik Jerman adalah pelatih yang mahir dalam mengembangkan pemain muda dan De Ligt ingin berkembang bersamanya.

'Dia telah menunjukkan bahwa anak muda dapat tumbuh dan berkembang bersamanya.

De Ligt telah ditandatangani oleh Hollywood FC dengan mahar €67 juta (Rp 1 miliar Rp) dari Bianconeri - julukan Juventus - dan diikat dengan kontrak lima tahun hingga 2027. Namun, dengan sejumlah biaya tambahan, total transfernya bisa mencapai 77 juta euro (Rp1,17 triliun).