Keluhan Karyawan Dukuh Atas Di Balik Kocak 'Citayam Fashion Week'

JAKARTA, News - Hiruk pikuk Citayam Fashion Week di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, telah ternyata menimbulkan keluhan dan ketidaknyamanan bagi pekerja kantoran di daerah tersebut.

Keramaian yang berkumpul di kawasan Dukuh Atas serta catwalk di zebra cross mengganggu aktivitas para pekerja yang biasa melewati area perkantoran.

Bagus Wibowo (29) menyaksikan bagaimana kawasan yang semula sepi di sekitar kantornya berubah menjadi tempat pertemuan banyak orang.

Pekerja swasta yang setiap hari menggunakan angkot KRL ini mengaku awalnya tidak terlalu ambil pusing karena tidak terlalu banyak orang yang berkumpul. Pada awalnya, sering hanya ada sekelompok anak muda di daerah itu, katanya.

Senang bisa beraktivitas seperti biasa dengan jalan kaki bebas menuju stasiun KRL.

Namun seiring dengan viralnya kawasan Dukuh Atas, masyarakat yang datang ke kawasan tersebut semakin ramai.

Bahkan setelah dia pulang kerja pada sore hari, hampir semua trotoar sudah dipenuhi oleh banyak orang.

'Sulit untuk berjalan di trotoar,' kata Bagus Berita pada Rabu (27/7/2022).

Adalah baik untuk mengeluh tidak hanya tentang banyaknya orang yang berkumpul, tetapi juga tentang kendaraan yang membawa mereka.

Banyak sepeda motor yang diparkir di trotoar yang menghadap ke jalan raya.

Dia mengaku kaget dengan banyaknya masyarakat yang datang ke Dukuh Atas dengan kendaraan pribadi.

Padahal, transportasi umum sudah cukup untuk menjangkau kawasan tersebut, mulai dari KRL, MRT hingga Transjakarta.

'Awalnya ketika hanya anak-anak dari buffer zone Jakarta yang berkeliaran di sekitar sini, tidak ada kendaraan yang parkir sembarangan karena menggunakan angkutan umum. Tapi sekarang banyak yang datang dengan kendaraan pribadi, sehingga banyak tempat parkir liar,' kata Bagus.

Alhamdulillah para pejabat sudah mulai menertibkan acara Citayam Fashion Week.

Selasa lalu dimulai zebra cross di Dukuh The Atas area ditutup untuk peragaan busana dan hanya boleh digunakan oleh pengguna jalan yang menyeberang.

Parkir liar di sekitar kawasan Citayam Fashion Week mulai ditertibkan.

'Hingga kemarin siang masih baik-baik saja karena tidak ada lagi kendaraan yang parkir liar, meski warga masih ramai berkumpul di trotoar,' kata Bagus.

Masalah kebersihan dengan protokol kesehatan

Karyawan di bank swasta Anggi Putri mengeluh kompleks Dukuh Atas kosong karena banyak orang berkumpul, sering kotor .

Dia meminta warga yang berkumpul di sana untuk menjaga kebersihan.

Hal ini penting agar orang lain yang biasa melewati kawasan itu juga merasa nyaman.

'Kalau tidak peduli dengan saya, ini tempat umum, siapa saja boleh ke sini, jaga kebersihan saja terutama puntung rokok, jangan dibuang,' kata pegawai bank swasta tersebut seperti dikutip Antara.

Anggi juga berharap agar Pemprov DKI Jakarta terus menertibkan dan mengawasi para pemuda ini agar tetap rapi dan tidak mengganggu di ruang publik.

Seorang staf perusahaan IT, Ahmad Reza, mencontohkan masih sering terjadi pelanggaran aturan kesehatan yang berkumpul di Dukuh Atas.

Dia mengatakan bahwa berkumpul dan berebut pakaian menyebabkan kerumunan dan mengabaikan peraturan kesehatan seperti tidak memakai masker.

'Saya melihat banyak dari mereka tidak memakai masker. Kalau bisa, petugas juga akan memerintahkan yang lalai, takut kasus Covid-19 muncul kembali,” kata Reza.